Friday, April 10, 2015

TUGAS 3

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. (Wikipedia)

Kemiskinan menurut para ahli :
Hall dan Midgley (2004:14), menyatakan kemiskinan dapat didefenisikan sebagai kondisi deprivasi materi dan sosial yang menyebabkan individu hidup di bawah standar kehidupan yang layak, atau kondisi di mana individu mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu yang lainnya dalam masyarakat

Menurut Friedmann, (1979: 101). kemiskinan didefenisikan sebagai ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan basis kekuasaan sosial. Basis kekuasaan sosial meliputi (tidak terbatas pada) modal yang produktif atau assets (misalnya tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, dan lainnya) sumber-sumber keuangan, organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai kepentingan bersama, jaringan social untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang; pengetahuan, keterampilan yang memadai dan informasi yang berguna.

Syaifuddin (2007:32), membagi cara berpikir yang memandang kemiskinan sebagai gejala absolut; dan, sebagai gejala relatif. Cara berfikir (model) mengenai kemiskinan sebagai gejala absolut memandang kemiskinan sebagai kondisi serba berkekurangan materi, hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki sarana untuk mendukung kehidupan sendiri. Cara pandang relativistik ini terdiri atas dua cara pandang, yakni cara pandang (model) kebudayaan, dan cara pandang (model) Structural.


Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. (wikipedia)

 Penyebab dan Dampak Kemiskinan di Indonesia:
Penyebab Kemiskinan
Dampak
1.      Faktor Ekonomi
      Turunnya pertumbuhan ekonomi,akibat adanya inflasi,refresi dan sebagainya,menimbulkan kemiskinan ,sehingga kemiskinan relatif  dan absolut semakin bertambah.Kemiskinan akibat perekonomian dapat  diselesaikan diatasi dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik dan merata.
      Disamping itu pertumbuhan ekonomi juga kelangkaan sumber-sumber daya ekonomi merupakan salah satu sebab timbulnya kemiskinan.
1.      Pengangguran
Karena kurangnya keterampilan, ilmu pengetahuan dan wawasan yang memadai untuk mencari pekerjaan.

2.      Kriminalitas
Karena sulitnya mencari pekerjaan/ penghasilan, banyak orang yang memutuskan untuk melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya menipu atau mencuri, tidak sedikit orang yang berani membunuh untuk mendapatkan uang.

3.      Putus sekolah
Karena tidak ada biaya untuk sekolah, banyak anak-anak yang putus sekolah dan memutuskan untuk membantu orang tua mereka bekerja dan banyak sekali anak-anak yang seharusnya sekolah,dapat kita temui sedang berjualan, meminta-minta ataupun mengamen.

4.      Buruknya generasi penerus
Karena banyak anak-anak yang terpaksa putus sekolah dan bekerja, adanya gangguan fisik, mental dan cara berpikir anak-anak tersebut dan hal ini akan memperpanjang rantai kemiskinan yang ada di Indonesia.

5.      Kesehatan sulit didapatkan
Karena kurangnya pemunenuhan gizi sehari-hari akibat kemiskinan, masyarakat sulit menjaga kesehatannya.


2.      Faktor Individual :
      Terkait dengan aspek patalogi, termasuk kondisi fisik dan psikologis di miskin.
      Orang yang menjadi miskin karena adanya kecacatan pribadi,dalam arti fisik,mental(attitude),malas,tidak jujur,merasa terasing sehingga mereka tidak dapat mencari pekerjaan.
3.       Faktor Sosial :
       Kondisi-kondisi lingkungan sosial  yang menjebak orang menjadi miskin. Misalnya terdapat deskriminasi ,berdasarkan usia,gender,etnis,yang menyebabkan orang menjadi miskin. Termasuk dalam faktor ini ialah kondisi sosial keluarga si miskin yang biasanya menyebabkan kemiskinan antar generasi.
4.      Faktor Kultural
      Kondisi atau kualitas budaya yang menyebabkan kemiskinan. Faktor ini secara khusus sering menunjuk konsep “kemiskinan kultural” atau budaya kemiskinan.
      Kebudayaan kemiskinan merupakan ciri dari suatu negara miskin .
5.      Faktor Struktural
      Menunjuk pada struktur atau sistem yang tidak adil ,tidak sensitif,dan tidak accessible  sehingga menyebabkan seseorang atau sekelompok orang menjadi miskin.


Pendapat saya untuk mengatasi kemiskinan ialah :
a.  Memperbanyak lapangan pekerjaan yang dapat menampung banyak tenaga kerja.
b. Bantuan pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis.
c. Memberi perhatian khusus bagi orang-orang yang berada di perdesaan.
d. Melaksanakan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat.
e. Memberikan bantuan tunai bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
f . Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, seperti beras.
g. Menghilangkan korupsi, agar apa yang seharusnya tersalurkan bagi masyarakat diberikan kepada yang membutuhkan.

Sumber :
http://globallavebookx.blogspot.com/2014/11/karakteristik-model-dan-implementasi_32.html
id.wikipedia.org/wiki/kemiskinan




No comments:

Post a Comment

Kode Etik Profesi Akuntansi

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kode etik profesi akuntansi, apa itu kode etik ? Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & jug...