Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. (Wikipedia)
Kemiskinan menurut para ahli :
Hall
dan Midgley (2004:14), menyatakan kemiskinan dapat didefenisikan sebagai
kondisi deprivasi materi dan sosial yang menyebabkan individu hidup di bawah
standar kehidupan yang layak, atau kondisi di mana individu mengalami deprivasi
relatif dibandingkan dengan individu yang lainnya dalam masyarakat
Menurut
Friedmann, (1979: 101). kemiskinan didefenisikan sebagai ketidaksamaan
kesempatan untuk mengakumulasikan basis kekuasaan sosial. Basis kekuasaan
sosial meliputi (tidak terbatas pada) modal yang produktif atau assets
(misalnya tanah, perumahan, peralatan, kesehatan, dan lainnya) sumber-sumber
keuangan, organisasi sosial dan politik yang dapat digunakan untuk mencapai
kepentingan bersama, jaringan social untuk memperoleh pekerjaan, barang-barang;
pengetahuan, keterampilan yang memadai dan informasi yang berguna.
Syaifuddin
(2007:32), membagi cara berpikir yang memandang kemiskinan sebagai gejala
absolut; dan, sebagai gejala relatif. Cara berfikir (model) mengenai kemiskinan
sebagai gejala absolut memandang kemiskinan sebagai kondisi serba berkekurangan
materi, hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki sarana untuk
mendukung kehidupan sendiri. Cara pandang relativistik ini terdiri atas dua
cara pandang, yakni cara pandang (model) kebudayaan, dan cara pandang (model)
Structural.
Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. (wikipedia)
Penyebab
dan Dampak Kemiskinan di Indonesia:
Penyebab Kemiskinan
|
Dampak
|
1. Faktor Ekonomi
Turunnya pertumbuhan ekonomi,akibat adanya
inflasi,refresi dan sebagainya,menimbulkan kemiskinan ,sehingga kemiskinan
relatif dan absolut semakin
bertambah.Kemiskinan akibat perekonomian dapat diselesaikan diatasi dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang baik dan merata.
Disamping itu pertumbuhan
ekonomi juga kelangkaan sumber-sumber daya ekonomi merupakan salah satu sebab
timbulnya kemiskinan.
|
1. Pengangguran
Karena kurangnya keterampilan, ilmu
pengetahuan dan wawasan yang memadai untuk mencari pekerjaan.
2. Kriminalitas
Karena sulitnya mencari pekerjaan/
penghasilan, banyak orang yang memutuskan untuk melakukan tindakan kriminal untuk
memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya menipu atau mencuri, tidak sedikit orang
yang berani membunuh untuk mendapatkan uang.
3. Putus sekolah
Karena tidak ada biaya untuk sekolah,
banyak anak-anak yang putus sekolah dan memutuskan untuk membantu orang tua
mereka bekerja dan banyak sekali anak-anak yang seharusnya sekolah,dapat kita
temui sedang berjualan, meminta-minta ataupun mengamen.
4. Buruknya generasi
penerus
Karena banyak anak-anak yang terpaksa putus
sekolah dan bekerja, adanya gangguan fisik, mental dan cara berpikir anak-anak
tersebut dan hal ini akan memperpanjang rantai kemiskinan yang ada di
Indonesia.
5. Kesehatan sulit
didapatkan
Karena kurangnya pemunenuhan gizi
sehari-hari akibat kemiskinan, masyarakat sulit menjaga kesehatannya.
|
2.
Faktor
Individual :
Terkait dengan
aspek patalogi, termasuk kondisi fisik dan psikologis di miskin.
Orang yang
menjadi miskin karena adanya
kecacatan pribadi,dalam arti fisik,mental(attitude),malas,tidak jujur,merasa
terasing sehingga mereka tidak dapat mencari pekerjaan.
|
|
3.
Faktor Sosial :
Kondisi-kondisi
lingkungan sosial yang menjebak orang
menjadi miskin. Misalnya terdapat deskriminasi ,berdasarkan usia,gender,etnis,yang
menyebabkan orang menjadi miskin. Termasuk dalam faktor ini ialah kondisi
sosial keluarga si miskin yang biasanya menyebabkan kemiskinan antar
generasi.
|
|
4. Faktor Kultural
Kondisi
atau kualitas budaya yang menyebabkan kemiskinan. Faktor ini secara khusus
sering menunjuk konsep “kemiskinan kultural” atau budaya kemiskinan.
Kebudayaan
kemiskinan merupakan ciri dari suatu negara miskin .
|
|
5.
Faktor
Struktural
Menunjuk
pada struktur atau sistem yang tidak adil ,tidak sensitif,dan tidak
accessible sehingga menyebabkan
seseorang atau sekelompok orang menjadi miskin.
|
Pendapat
saya untuk mengatasi kemiskinan ialah :
a. Memperbanyak
lapangan pekerjaan yang dapat menampung banyak tenaga kerja.
b. Bantuan
pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis.
c. Memberi
perhatian khusus bagi orang-orang yang berada di perdesaan.
d. Melaksanakan
pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat.
e. Memberikan
bantuan tunai bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
f . Menjaga
stabilitas harga kebutuhan pokok, seperti beras.
g. Menghilangkan
korupsi, agar apa yang seharusnya tersalurkan bagi masyarakat diberikan kepada yang membutuhkan.
Sumber :
http://globallavebookx.blogspot.com/2014/11/karakteristik-model-dan-implementasi_32.html
id.wikipedia.org/wiki/kemiskinan
No comments:
Post a Comment