Inflasi tidak selalu menyebabkan kerugian dalam suatu perekonomian, apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dalam mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional. Namun apabila suatu negara telah memasuki masa inflasi yang parah dan tak terkendali, keadaan perekonomian akan menjadi kacau, produsen akan menaikkan harga jauh melebihi harga normal.
Walaupun memang ada pihak-pihak yang dirugikan, seperti konsumen yang harus membayar lebih mahal bila dibandingkan dengan sebelum terjadi inflasi. Namun sebaliknya produsen akan mendapatkan keuntungan lebih besar dan memperbanyak produksinya untuk mendapatkan keuntungan berlipatganda.
Faktor yang mempengaruhi investasi dalam perekonomian suatu negara:
1. Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada
dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang
modal atau bahan baku produksi memerlukan modal (input) lain untuk menghasilkan
output / barang final.
2. Kemajuan
Teknologi
Kemajuan teknologi juga penting dalam akan meningkatkan
efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi
yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula
untukdapat mendorong masuknya lebih banyak investasi.
3. Prospek Ekonomi
Di Masa Datang
Tidak dapat dipungkiri, harapan untuk adanya suatu
peningkatan aktivitas perekonomian di masa datang merupakan salah satu faktor
penentu untuk para investor dalam melakukan atau tidaknya suatu investasi. Jika
diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas perekonomian di masa yang akan
datang, maka investor kemungkinan besar tidak akan menyia-nyiakan peluang yang
memungkinkan untuk meraih keuntungan lebih besar di masa yang datang.
4. Kestabilan Perekonomian Negara
Faktor ini
merupakan pertimbangan yang sangat
penting bagi investor dalam menjamin kepastian mereka berinvestasi karena bila
keadaan perekonomian yang stabil akan menguntungkan mereka disebabkan Karena
terciptanya inevstasi yang aman bagi
investor. Menurut Kepala ekonom DBS Bank David Carbon, Indonesia saat ini
menjadi salah satu Negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur
perekonomian yang cenderung stabil.
5. Tingkat
Pendapatan Nasional
6. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi
berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat
inflasi yang tinggi akan meningkatkan
resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi
dapat mengurangi rata-rata masa jatuh
pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut Greene dan
Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi
makro dan suatu ketidakmampuan pemerintah dalam
mengendalikan kebijakan ekonomi makro.
http://faradillauke.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-dampak-inflasi-terhadap.html
http://asefsururi.blogspot.com/2012/04/tugas-6-faktor-yang-mempengaruhi.html
No comments:
Post a Comment